selamth datang di blogku kawand.

Minggu, 25 Maret 2012

berbagi tips

10 Tips Ampuh Cara Menjadi Pintar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

Rabu, 21 Maret 2012

seneng euy..........ga tahu knp perasaan tuh asa seneng,asa enjoy,relax tah kitu, alhamdulillah...yg pnting hati pikiran blum mati...hee gaje..

Minggu, 18 Maret 2012

UN???kenapa takut....

Ujian Nasional atau disingkat UN sudah diujung hidung..eh maaf.. di ambang pintu. Jelek jelek saya ini kepala Sekolah juga loh. He he he. Jadi tahu dikit. Berbagai persiapan harus dilakukan oleh para siswa kelas akhir dari berbagai tingkatan mulai tingkat SD/MI ( Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah ), SLTP/MTs ( Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Madrasah Tsanawiyah ) dan juga SLTA / MA ( Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan Madrasah Aliyah ). Persiapan yang harus dilakukan mulai mental, kesehatan dan kemampuan otak agar dalam pelaksanaan UN nanti bisa berhasil secara maksimal sesuai dengan diharapkan. Berbagai upaya dilakukan. Ada cara yang benar (belajar sungguh-sungguh dan banyak mengerjakan kisi-kisi UN). Dan ada juga cara yang ‘salah’ (mencari kunci jawaban dan bocoran UN). He he he. Mana yang akan anda pilih? Target kelulusan UN Rata-rata Nilai Akhir (NA) minimum 5,5, dengan formasi nilai terdiri dari 60% dari nilai UN ditambah dengan 40% nilai sekolah. Jangan lupa nilai akhir setiap mata pelajaran tidak boleh di bawah 4,0. Dengan adanya penilaian semacam itu membuat para siswa semakin harus ‘bekerja keras’ untuk bisa berhasil dalam menghadapi UN dan mendapatkan hasil yang memuaskan ( lulus )
Berikut saya kutip untuk anda para pelajar/siswa kelas akhir yang akan menghadapi Ujian Nasional. Saya dapatkan tips ini dari blog sahabat kita http://andrepanggabean.com. Semoga dengan tips yang ada ini bisa memberikan sedikit sumbangan motivasi dan tenang dalam menghadapi Ujian Nasional nanti.
1. Persiapkan Diri
Belajar adalah kunci mutlak pertama dalam menghadapi ujian. Sebaiknya kamu belajar sejak dini dan sering mengikuti Pra Ujian/Try Out. Kamu juga dapat berlatih menyelesaikan soal-soal ujian yang ada di buku kisi-kisi UN, sehingga kamu lebih mantap dan siap dalam menghadapi UN.
2. Ukur Kemampuan
Siswa harus bisa mengetahui seberapa kemampuannya. Mengetahui kemampuan dan kelemahan yang dimiliki, dalam materi pelajaran apa siswa mengalami kesulitan memahaminya. Jika ada pelajaran yang kurang dipahami, maka disarankan lebih giat lagi belajarnya.
3. Menjaga kondisi Kesehatan tubuh
Kesehatan tubuh merupakan modal yang sangat penting untuk kamu bisa melakukan aktivitas kamu, termasuk belajar. Oleh sebab itu sudah semestinya siswa selalu menjaga kesehatan, sehingga ketika ujian tubuh dalam kondisi sehat, segar, dan fit. Jam tidur juga harus diperhatikan, jangan sampai kurang, serta konsumsi makanan bergizi, dan jangan lupa berolahraga secara teratur.
4. Menyiapkan peralatan ujian dengan baik
Pastikan kamu membawa peralatan ujian yang kamu butuhkan.
5. Datang Lebih Awal
Datang minimal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan, kamu akan punya waktu mempersiapkan mental dan fisikmu. Ini akan membantu kamu lebih berkonsentrasi selama mengerjakan ujian.
6. Tenang dan Percaya diri
Biasakan untuk percaya diri dan tenang, serta berdoa sebelum memulai ujain. Dengan berdo’a kamu akan lebih tenang dan percaya diri.
7. Jangan tegang
Memang dalam menghadapi ujian kita kerap merasa tegang. Tetapi lebih baik dibawa santai saja dalam mengerjakan setiap soal sebab kondisi tegang saat ujian akan merusak konsentrasimu.
8. Membaca Perintah ujian
Bacalah perintah ujian dengan baik dan tidak terburu-buru, sebab seringkali mengabaikan perintah menjawab soal membuat kamu salah dalam memberi atau memilih jawaban.
9. Seleksi Soal
Dahulukan soal yang kamu anggap mudah, ini akan membantu kamu dalam efisiensi waktu.
10. Hati-hati Dalam Mengisi Lembar Jawaban
Untuk soal pilihan ganda abaikan jawaban yang kamu tahu salah, jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahuinya secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai diberlakukan. Untuk soal ujian esai pikirkan dulu jawaban sebelum menjawab, buat kerangka singkat dengan mencatat beberapa ide yang ingin kamu tulis.
11. Koreksi Kembali Jawaban Soal
Periksa kembali jawaban yang sudah kamu tulis, hingga bila ada kekurangan kamu dapat dengan segera bisa memperbaiki jawaban.
12. Jangan Terburu-buru
Jangan pernah mengerjakan ujian dengan terburu-buru atau tergesa-gesa, ini bisa http://www.blogger.com/img/blank.gifmenyebabkan jawaban ujian tidak maksimal, kalau sudah selesai mengerjakanpun jangan terburu-buru untuk meninggalkan ruangan, pergunakan sisa waktu untuk memeriksa kembali jawabanmu.
13. Tutup dengan Do’a
Sebagaimana kamu berdo’a memulai ujian, berdo’alah juga setelah selesai mengerjakan. Dan ingat manusia hanya bisa berencana, Tuhan jugalah yang menentukan hasilnya.
Itulah beberapa tips dan kiat yang bisa kamu jadikan referensi dan motivasi, serta panduan untuk belajar dalam menghadapi UN 2012, selebihnya kita serahkan semua kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.  Usaha dengan melakukan tips tips di atas sangat penting. Berhasil atau tidak Allah yang akan menentukan. Semoga sukses.

Memulai Kebajikan Walaupun Kecil


Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air.
Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran, “Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?” “Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan, “Jawab si kecil itu.
“Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya,” Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. “Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar,” Lanjutnya penuh ragu.
Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.” kemudian dengan tersenyum pada lelaki tua itu, ia berkata “Aku membuat perubahan untuk satu hal. Satu Tindakan Sebuah kebaikan yang sederhana dapat membuat sebuah perubahan untuk keluargamu, temanmu, bahkan untuk wajah wajah asing yang kadang tidak kita kenal”. Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.” Kata si kecil itu.
Pesan Moral : kadang kadang, kita selalu merasa tidak bisa berbuat apa apa seperti layaknya anak kecil itu, namun walaupun itu cuma tindakan kebaikan sederhana, tapi membuat begitu banyak perbedaan untuk Bintang laut itu sendiri
Ketika anda memberikan sedikit senyuman untuk orang lain, baik itu keluarga anda, teman anda ataupun orang asing yang anda temui, anda telah membuat perbedaan besar bagi mereka.
Tindakan kecil yang sederhana dapat membuat perbedaan besar kepada seseorang yang sedang membutuhkan. Menyelamatkan Bintang laut adalah sedikit aksi yang membuktikan kebenaran itu
Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil. Mulailah berbuat kebajikan pada hal-hal kecil, maka engkau akan diberkati dalam hal-hal besar.
chu yang semangath yeah.........jangan mau kalah sama yang lain,pokonya kamu bisa.amiin

Sabtu, 17 Maret 2012

mencoba hal yang baru

alhamdulillah...sedikit demi sedikit lumayan paham juga,,,semangat z yeah....

Belum Siap Pakai Jilbab?

Di jaman yang sudah maju seperti ini, banyak busana yang bagus-bagus sesuai dengan trend di pasaran. Kita bisa dapatkan busana-busana itu di mall, boutique, bahkan di pasar tradisional sekalipun. Tapi apakah busana–busana itu sesuai dengan syariat Islam?
Pertanyaan inilah yang harus direnungkan oleh para muslimah, dan tidak cukup sebagai bahan 'renungan' saja, tapi kita harus melakukan sesuatu yang membawa kita kepada kebaikan. Sering terdengar celotehan dari banyak remaja muslim cewek yang berkata “aku belum siap pake jilbab nih.., mendingan jilbabin dulu hatinya biar tingkah lakunya sesuai dengan jilbab yang dipake, baru deh pake jilbab beneran!” astagfirullah…..
Kewajiban memakai Jilbab sudah jelas di dalam Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 31 :
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS Annuur: 31)
Pada ayat tersebut, Allah SWT sudah tegas menjelaskan kewajiban para muslimah untuk memakai jilbab. Tutup aurat sesuai dengan Syariat Islam !
Kenapa ya, ko banyak muslimah yang takut pake jilbab dengan alasan belum siap? mereka takut kalau dibilang kok sikapnya tidak mencerminakan seperti jilbab yang dipakainya? Kalau tidak siap, terus kapan mulai siapnya? kalau harus takut, kapan ada perubahan yang lebih baik untuk diri kita? sehingga kewajiban yang harus dilakukan jadi terhalangi gara-gara mikirin perkataan orang, rasa takut, dan ketidaksiapan. Ga usah mikirin perkataan orang.... kalau itu sebuah kewajiban yang harus ditunaikan! diniatkan saja untuk segera melakukannya, bismillah…! Kemudahan akan menyertai kita karena yang kita lakukan adalah hal yang benar dan wajib…!
Dengan jilbab… akan mengerem tingkah laku kita dari hal yang negative. Akan ada penyadaran diri pada kita untuk selalu bertingkah laku positif.. ”masa sih aku sudah pake jilbab tapi tingkah lakuku masih negative?”. Dengan jilbab, sebagai seorang muslimah telah menjaga kehormatan dirinya. Harusnya kita bangga sebagai muslimah, karena hanya Islamlah yang memuliakan perempuan. Kewajiban berjilbab bagi muslimah adalah aturan yang telah Allah SWT tetapkan dengan segala manfaat di dalamnya. Dengan jilbab yang syar'i sesungguhnya Allah SWT berkehendak dengan memuliakan manusia sebagai mahluk yang yang mulia. Sebaliknya, seorang wanita muslim dengan tidak berpenampilan mengikuti aturan-Nya, maka akibatnya kedudukan manusia terjatuh.
Seorang muslimah wajib mengetahui aturan berpakaian dan berpenampilan yang syar'i agar mendapatkan ridha Allah SWT, bukan sebaliknya melakukan tabarujj yang tidak disukai-Nya.
So masihkah belum siap untuk berjilbab sesuai Syariat Islam?
Tulisan ini memacu kita untuk melakukan hal yang baik, yang sudah Allah terapkan dalam aturan-Nya untuk kita sebagai muslimah. Mudah-mudahan menjadi motivasi untuk diriku sendiri dan para pembaca semua, supaya kita menjadi muslimah yang shalihah. Amiin.....
http://www.ummughiyas.blogspot.com/